Saturday, May 14, 2011

Kontroversi Pun Memuncak Di Kelas MotoGP

Pada malam sabtu yang lalu diadakan pertemuan rutin Safety Commision dan hari berikutnya beredarlah desas-desus mengenai hal yang diperbincangkan pada malam itu. Saat ini kelihatannya dalam MotoGP terpecah menjadi dua kubu, salah satu kubu terdiri dari Rossi, Simoncelli dan Capirossi. Sementara kubu seberang terdiri dari Stoner, Lorenzo, Pedrosa dan Dovizioso. Dovi?! Ya, kelihatannya Dovi tidak kompak dengan teman-teman Italia-nya.

Pada siang hari sebelum diadakan pertemuan rutin tersebut, Rossi dijejali dengan pertanyaan mengenai konflik antara Simoncelli dan Lorenzo, dimana pada pertemuan rutin tersebut Lorenzo akan berbicara pada Safety Commision mengenai cara menyalip yang benar.

"Maaf, memangnya terjadi sesuatu? Apakah mereka bertabrakan? Aku rasa tidak, jadi aku tidak tahu apa yang akan dibicarakan. Jika ada kejadian yang harus diberi hukuman, aku bisa mengerti, tapi menurutku tidak ada yang harus dibicarakan."

Selai itu Rossi yang ditanyai mengenai kontroversi yang terjadi dengan Stoner-pun memberikan komentarnya.


"Stoner sangat cepat dan aku fikir dia bisa lebih cepat lagi dengan ban lunak. Tahun lalu aku mendapatkan pole dengan catatan waktu 1 menit 33,4 detik dan aku fikir mereka bisa lebih cepat lagi pada tahun ini. Pastinya aku bisa meningkat, tapi aku harap dia tidak semakin cepat juga. Kali ini tidak ada insiden di trek balap. Semua baik-baik saja."

Dan mengenai komentar Paolo Ciabatti yang menyatakan kalau dia akan memberi denda jika Rossi berada di WSBK, Rossi mematahkan komentar tersebut.

"Aku rasa Paolo Ciabatti ingin menggunakan nama Valenino Rossi untuk menarik perhatian lebih pada penalti yang diberikan ke Biaggi. Aku tidak yakin kalau dia mengerti benar apa yang sedang dia bicarakan. Ketika aku keluar trek di Laguna Seca, aku berada di depan Stoner dan ketika aku kembali ke trek balap pun aku masih di depannya."

No comments:

Post a Comment