Bentrok berdarah di Kebumen, menurut versi TNI Angkatan Darat diawali aksi 100 warga desa Sestrojenar Kecamatan Bulus Pesantren Kabupaten Kebumen. Warga protes lahan sengketa di desa mereka yang dijadikan tempat latihan menembak.
Seperti dilansir Metro TV menerima video amatir bentrokan antara TNI dengan petani di Desa Setro Jenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah.
Aksi ini terjadi sesaat setelah para petani memasang kembali barikade di jalan masuk lokasi di kawasan latihan perang TNI AD di pantai Bocor, Setro Jenar, Kebumen.
Aparat TNI AD dari Batalion 403 yang tengah menggelar latihan, kemudian membubarkan aksi warga dengan melepaskan tembakan peluru karet. Puluhan warga terluk dan beberapa kendaraan juga rusak dalam peristiwa itu.
Dalam rekaman tampak aksi brutal sejumlah oknum TNI Angkatan Darat menghalau warga hingga warga berlarian menyelamatkan diri ke areal persawahan.
Dalam video rekaman ini juga tampak sejumlah oknum TNI menganiaya warga hingga terjatuh. Rekaman video ini dibuat oleh seorang warga lalu diberikan kepada tim advokasi petani buruh.
Sementara itu warga tampak antusias menyaksikan video rekaman bentrokan warga dengan aparat yang berdurasi satu menit ini. Menurut penasehat hukum warga Setrojenar, Teguh Purnomo, rekaman ini membuktikan bahwa warga tidak melakukan provokasi.
Rekaman video ini akan dijadikan barang bukti untuk memproses kasus kekerasan ini secara hukum. Seperti inilah suasana saat pecah insiden bentokan antara warga dengan aparat TNI AD di desa Setrojenar, Kebumen Sabu pekan lalu.
Seperti dilansir Metro TV menerima video amatir bentrokan antara TNI dengan petani di Desa Setro Jenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah.
Aksi ini terjadi sesaat setelah para petani memasang kembali barikade di jalan masuk lokasi di kawasan latihan perang TNI AD di pantai Bocor, Setro Jenar, Kebumen.
Aparat TNI AD dari Batalion 403 yang tengah menggelar latihan, kemudian membubarkan aksi warga dengan melepaskan tembakan peluru karet. Puluhan warga terluk dan beberapa kendaraan juga rusak dalam peristiwa itu.
Dalam rekaman tampak aksi brutal sejumlah oknum TNI Angkatan Darat menghalau warga hingga warga berlarian menyelamatkan diri ke areal persawahan.
Dalam video rekaman ini juga tampak sejumlah oknum TNI menganiaya warga hingga terjatuh. Rekaman video ini dibuat oleh seorang warga lalu diberikan kepada tim advokasi petani buruh.
Sementara itu warga tampak antusias menyaksikan video rekaman bentrokan warga dengan aparat yang berdurasi satu menit ini. Menurut penasehat hukum warga Setrojenar, Teguh Purnomo, rekaman ini membuktikan bahwa warga tidak melakukan provokasi.
Rekaman video ini akan dijadikan barang bukti untuk memproses kasus kekerasan ini secara hukum. Seperti inilah suasana saat pecah insiden bentokan antara warga dengan aparat TNI AD di desa Setrojenar, Kebumen Sabu pekan lalu.
No comments:
Post a Comment