Anda mungkin akan memicingkan mata dan mengerutkan dahi saat mendengar nama danau yang ada di Bengkulu ini. Agak aneh memang, karena namanya Danau Dendam Tak Sudah. Meski namanya aneh atau juga bisa dibilang unik, danau ini menawarkan pemandangan indah.
Seperti dilansir Media Indonesia, Danau Dendam Tak Sudah telah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam. Ini mengapa Anda akan menemukan pemandangan indah nan hijau di sekitarnya. Danau yang dikelilingi bukit-bukit berhutan lebat ini juga merupakan habitat utama bagi tumbuhan endemik langka, yaitu anggrek pensil (Vanda hookeriana).
Selain tanaman langka, beberapa jenis ikan langka bisa ditemukan di danau ini. Di antaranya yang berasal dari famili Anabantidae, yaitu Trichogaster trihopterus, Helstoma termminchi, Trichogaster pectoralis, Anabas testudieus, dan Polcampus hasselti. Sementara dari famili Bagridae ialah Mystus sp, dan dari famili Cyprinidae yaitu Mystacoleucus marginatus dan Rasbora sumatranus.
Danau Dendam Tak Sudah juga mempunyai lima fungsi utama yaitu sebagai kawasan konservasi bagi keanekaragaman hayati, sumber air yang digunakan untuk keperluan irigasi, daerah cadangan air; media pembelajaran alam untk kepentingan ilmiah, dan tempat rekreasi.
Karena salah satu fungsinya sebagai tempat rekreasi maka Anda akan menemukan fasilitas seperti perlengkapan memancing dan sampan yang dapat digunakan untuk berkeliling danau.
Menilik sejarahnya, danau yang terkenal dengan kekayaan flora dan faunanya ini telah mengalami beberapa kali perluasan area. Pertama pada 1936, saat Pemerintah Hindia Belanda menetapkan kawasan ini sebagai cagar alam dengan luas 11,5 hektare.
Kedua, pada 1979, di mana kawasan ini dipeluas menjadi 430 hektare. Yang terakhir pada 1999, di mana kawasan cagar alam Danau Dendam Tak Sudah bertambah luas menjadi 577 hektare.
Bila berencana datang berkunjung, Danau Dendam Tak Sudah berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Bengkulu, tepatnya ke arah Kota Curup. Dari Kota Bengkulu, Anda dapat menggunakan kendaraan umum/bus jurusan Bengkulu-Danau Dendam Tak Sudah dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Jika Anda yang ingin menginap dan membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap, dapat mengunjungi Kota Carep atau Kota Bengkulu. Di kedua kota tersebut terdapat sarana dan fafilitas yang cukup lengkap seperti hotel, restoran, mall, minimarket, tempat ibadah, dan lain-lain.
Seperti dilansir Media Indonesia, Danau Dendam Tak Sudah telah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam. Ini mengapa Anda akan menemukan pemandangan indah nan hijau di sekitarnya. Danau yang dikelilingi bukit-bukit berhutan lebat ini juga merupakan habitat utama bagi tumbuhan endemik langka, yaitu anggrek pensil (Vanda hookeriana).
Selain tanaman langka, beberapa jenis ikan langka bisa ditemukan di danau ini. Di antaranya yang berasal dari famili Anabantidae, yaitu Trichogaster trihopterus, Helstoma termminchi, Trichogaster pectoralis, Anabas testudieus, dan Polcampus hasselti. Sementara dari famili Bagridae ialah Mystus sp, dan dari famili Cyprinidae yaitu Mystacoleucus marginatus dan Rasbora sumatranus.
Danau Dendam Tak Sudah juga mempunyai lima fungsi utama yaitu sebagai kawasan konservasi bagi keanekaragaman hayati, sumber air yang digunakan untuk keperluan irigasi, daerah cadangan air; media pembelajaran alam untk kepentingan ilmiah, dan tempat rekreasi.
Karena salah satu fungsinya sebagai tempat rekreasi maka Anda akan menemukan fasilitas seperti perlengkapan memancing dan sampan yang dapat digunakan untuk berkeliling danau.
Menilik sejarahnya, danau yang terkenal dengan kekayaan flora dan faunanya ini telah mengalami beberapa kali perluasan area. Pertama pada 1936, saat Pemerintah Hindia Belanda menetapkan kawasan ini sebagai cagar alam dengan luas 11,5 hektare.
Kedua, pada 1979, di mana kawasan ini dipeluas menjadi 430 hektare. Yang terakhir pada 1999, di mana kawasan cagar alam Danau Dendam Tak Sudah bertambah luas menjadi 577 hektare.
Bila berencana datang berkunjung, Danau Dendam Tak Sudah berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Bengkulu, tepatnya ke arah Kota Curup. Dari Kota Bengkulu, Anda dapat menggunakan kendaraan umum/bus jurusan Bengkulu-Danau Dendam Tak Sudah dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Jika Anda yang ingin menginap dan membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap, dapat mengunjungi Kota Carep atau Kota Bengkulu. Di kedua kota tersebut terdapat sarana dan fafilitas yang cukup lengkap seperti hotel, restoran, mall, minimarket, tempat ibadah, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment