Melawat ke markas Lazio, Sabtu (4/12/2010) dinihari WIB, Inter sang juara bertahan menelan kekalahan 1-3. Saat jeda turun minum, Nerazzurri bahkan sudah ketinggalan 0-2.
Di paruh kedua Inter sempat menipiskan ketinggalan jadi 1-2. Namun, kekalahan tidak terelakkan setelah Lazio menambah keunggulan di menit akhir.
"Reaksi tim di babak kedua sudah pasti lebih baik ketimbang babak pertama, tapi dengan situasi sulit yang kami miliki saat ini, melihat para pemain saya masih terus memburu gol sampai akhir laga adalah satu-satunya aspek positif dari laga ini," tukas Benitez di situs resmi Inter.
"Kami tahu ini akan jadi partai sulit, apalagi sudah ada Piala Dunia Antar Klub menanti dan malam ini tidaklah mudah menciptakan peluang di depan karena dua penyerang yang sejauh ini bikin gol terbanyak buat kami, (Samuel) Eto'o dan (Diego) Milito, tidak tersedia. Kami tidak beruntung," sambungnya.
Inter yang saat ini tengah dibelit masalah cedera pemain sebenarnya sedikit lebih mendominasi penguasaan bola dengan 59%:41%, seperti dicatat Soccernet. Tapi Lazio lebih efektif memaksimalkannya dengan membuat 22 tembakan, delapan di antaranya ke arah gawang, sedangkan Inter membuat 20 tembakan dengan lima di antaranya tepat ke gawang.
"Dengan para pemain yang kami miliki kami harus menemukan keseimbangan. Hari ini kami punya peluang sedikit, tapi Lazio juga tidak banyak membuat peluang bersih dan kami kebobolan dari bola mati. Daya dobrak kami kurang," analisa Benitez.
(via detiksport)
Foto: Mimik wajah Rafael Benitez saat timnya dikalahkan Lazio, Sabtu (4/12/2010) dinihari WIB.
0 comments:
Post a Comment