lihat juga

Thursday, December 13, 2012

Mengenang Simpanse Pertama Ke Luar Angkasa


foto
Ham si simpanse
Astronesia-Kalau saja masih hidup, Ham pasti mengingat tujuh belas menit paling bersejarah dalam hidupnya. Kala itu Ham, seekor simpanse asal Kamerun, diterbangkan ke antariksa pada 31 Januari 1961. Penerbangan itu mencatatkan Ham sebagai simpanse pertama yang mengudara di luar Bumi.

Napak tilas perjalanan Ham, yang mewakili keberhasilan dunia keantariksaan, terekam dalam sejumlah foto yang dilelang di London, Inggris, pekan ini. Foto-foto itu menggambarkan Ham yang terlihat tenang selama menjalankan misinya.

"Dia adalah pelopor sejarah. Membuka jalan bagi manusia untuk melakukan hal yang sama," kata Sarah Wheeler, kepala fotografi di lembaga lelang Bloomsbury Auctions, Kamis, 13 Desember 2012.

Menurutnya, Ham termasuk pahlawan dalam perlombaan antariksa yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet kala itu. Keberanian Ham diterbangkan ke antariksa hanya dapat disamai oleh astronot.

Foto-foto langka itu merekam Ham yang terbaring di dalam kapsul khusus selama perjalanannya ke antariksa. Kala itu usianya baru tiga tahun. Dia mengenakan popok dan pakaian khusus untuk mengatur tekanan udara. "Ham dikirim ke orbit untuk eksperimen awal bagi manusia," ujar Wheeler.

Para ilmuwan terus memantau Ham selama perjalanannya. Simpanse mungil itu dipotret secara berkala menggunakan kamera otomatis yang terpasang dalam kapsul. Foto-foto unik Ham inilah yang dilelang seharga £ 100 per lembar.

"Dia pasti sangat bingung ketika itu. Tapi saya pikir dia juga terlihat sangat bangga dalam foto yang kami miliki," kata Wheeler.

Ham berasal dari Kamerun, Afrika, dan telah menjadi simpanse yang populer di kebun binatang di Florida, Amerika Serikat. Sampai akhirnya dia direkrut oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk percobaan antariksa.

Nama Ham diambil dari akronim Holloman Aerospace Medical Center di New Mexico, tempat dia "digembleng" sebelum peluncuran ambisius tersebut.

Ham diluncurkan dalam misi MR-2, sebuah wahana antariksa khusus untuk mengangkut primata. Ham sempat merasakan keadaan nol gravitasi selama enam menit penerbangan, sebelum akhirnya kapsul yang ditumpanginya memercik turun di Samudera Atlantik.

"Ketika kru penyelamat mencapai lokasi, mereka menemukan Ham masih hidup. Simpanse itu langsung diberi apel dan jeruk," ujar Wheeler menceritakan salah satu foto Ham.

Ham adalah hewan pertama yang mampu bertahan hidup di antariksa. Sebelumnya, Uni Soviet menerbangkan seekor anjing bernama Laika, juga ke antariksa. Sayangnya anjing betina itu tidak seberuntung Ham dan mati saat mengorbit Bumi pada 1957.

Kesuksesan Ham mengorbit Bumi menjadi berita besar kala itu. Simpanse itu pun memperoleh julukan "Ham the Astrochimp" alias Ham si Simpanse Astronot.

Penerbangan Ham ke antariksa menjadi momentum awal penjelajahan manusia ke luar Bumi. Tidak lama setelah Ham mengorbit, tepatnya 12 April 1961, kosmonot Uni Soviet, Yuri Gagarin, menjadi manusia pertama ke antariksa. Tidak mau kalah, Amerika Serikat juga meluncurkan astronotnya, Alan Shepard, ke luar Bumi pada 5 Mei 1961. Shepard menjadi orang Amerika pertama ke luar angkasa.

Setelah sorotan besar-besaran di tahun bersejarah itu, Ham menghabiskan sisa hidupnya di Kebun Binatang Nasional di Washington selama 17 tahun. Dia lantas dipindahkan ke Kebun Binatang North Carolina dan mati di tempat itu pada umur 25 tahun.

Foto-foto Ham hanyalah satu dari banyak koleksi di pelelangan Bloomsbury''s Astronomy Books and Space Photographs. Koleksi lainnya meliputi artefak sepanjang sejarah antariksa. Antara lain teks astronomi yang diperkirakan disusun di Italia sekitar tahun 1470. Benda kuno ini dijual seharga £ 60 ribu. Ada juga karya Galileo dan foto-foto yang diambil oleh Neil Armstrong dan Buzz Aldrin saat berjalan di bulan.

Sumber: Tempo.co

ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 7:31 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf